Sudah Tujuh Abad lebih Kabupaten Bantaeng berbenah, menata dan membangun. Dari masa kemasa pun perubahan tampak signifikan. Dari pembangunan infrastruktur sampai pada program Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alamnya.
Oleh : Borahima Dg Gassing

Dalam memasuki usianya 765 tahun, Kabupaten Bantaeng tampak
terus berbenah. Hampir seluruh aspek kehidupan pemerintah Kabupaten Bantaeng
terlihat roda pembangunan terus berjalan. Baik peningkatan infrastrukturnya
hingga pada fasilitas kebutuhan warganya, baik pendidikan, kesehatan,
pertanian, perikanan, ekonomi dan bisnisnya serta pariwisata sudah dirasakan
manfaatnya. Hal tersebut, menunjukkan bahwa etos kerja dan kerjasama serta
kekeluargaan pemerintah dan masyarakatnya masih sangat kental.
Kabupaten Bantaeng yang julukannya “Butta Toa” yang artinya Tanah Tua atau Bumi Tua. Dari nama
tersebut sudah dapat diinterpretasi bahwa Bantaeng pasti menyimpan nilai-nilai
sejarah yang amat besar dan dalam. Bukan saja, buat orang Bantaeng tetapi orang
Sulawesi Selatan secara umum bahwa sanya nilai histori tersebut bagian dari
keberadaan sebuah kebudayaan yang ada di Nusantara.
Jangan lupankan sejarah, sebab sejarah adalah pelajaran masa
lalu untuk meretas kehidupan yang lebih baik di masa depan, dimana antara masa
silam dan akan datang satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dalam lembaran
sejarah.
Meski sejumlah pakar sejarah menyatakan, tahun 1254 dalam
atlas Dr. Muhammad Yamin, disebutkan wilayah Bantaeng sudah ada ketika Kerajaan
Singosari dibawah Pemerintahan Raja Kertanegara memperluas wilayahnya ke daerah
Timur Nusantara untuk menjalin hubungan niaga pada tahun1254 – 1292. Artinya,
dari sejarah tersebut menandakan Bantaeng sudah ada dan eksis ketika itu.
Refleksi Hari Jadi Bantaeng merupakan aktualisasi tentang
eksistensi sejarah yang penuh nilai-nilai luhur, etos kerja yang tinggi dan
gotong royong serta persatuan yang kokoh. Sehingga, dengan hari jadi Bantaeng
seluruh masyarakat dan pemerintah dapat mewujudkan budaya luhur sipakatau, sipakalebbi
dan sipakainga, sebagai bagian perekat budaya bangsa dalam menyongsong
Indonesia lebih Unggul dan Maju.
Kini Pemerintahan Kabupaten Bantaeng dinakhodai, DR. Ilham Azikin, M.Si, sebagai putra daerah terbaik, tentu akan memberikan Kado Istimewa buat tanah kelahirannya. Tidak heran, baru-baru ini Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menjadi salah satu peserta terbaik Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X tahun 2019 di Lemhanas RI. Dia meraih predikat sangat memuaskan dari Lemhanas RI tersebut. Seiring prestasi yang gemilang tersebut, tidaklah berlebihan jika dikaitkan dengan momentum Hari Jadi Bantaeng ke 765 tahun sebagai kado istimewanya.
Selamat dan Sukses Hari Jadi Bantaeng ke 765 tahun dan Bupati Bantaeng, DR. Ilham Azikin, M.Si semoga Bantaeng kedepan menjadi Bantaeng yang lebih baik dan maju. Kita Baik, Bantaeng Baik. (Nn/RN)
0 Komentar