Caleg PDI Perjuangan DPRD Prov. Sulsel Dapil 1 Makassar 1 Nomor 7 Bersama KITA BISA

Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif yang akan digelar pada Tanggal, 17 April 2019, merupakan pesta rakyat yang terhitung akbar. Pasalnya, Pemilu kali ini 1 paket dengan Presiden dan Legislatif. Tidak heran, bila Pemilu 2019 ini banyak kalangan menilai sebagai tahun politik dan musim politik yang sarat dengan kepentingan sekaligus para Partai Politik gencar 'Jualan Jamu'.

Banyak kalangan berpendapat bahwa musim politik ini, hampir semua sektor publik menjadi sasaran empuk bagi para penggiat politik untuk terjung kemasyarakat menggalang simpatisan dan membangun citra diri.

Lain halnya dengan Kader PDI Perjuangan yang satu ini, SAFRI, SS, Nomor Urut 7 merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Makassar 1/A, terdiri dari 11 Kecamatan, yaitu: Kecamatan Rappocini, Mamajang, Tamalate, Mariso, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah dan Kepualauan Sangkarrang.

Safri, SS, saat ditemui awak media mengaku, lebih memilih sibuk menemui warga yang berada di pesisir, di lorong-lorong dan rumah-rumah kumuh serta perumahan untuk bersosialisasi dan mendengarkan problema sosial, ekonomi dan politik serta hukum yang dihadapi saat ini masyarakat daripada membangun dan berdebat politik yang belum tentu dapat menyelesaikan masalah  kehidupan masyarakat.

Sosok Caleg DPRD Provinsi Sulsel, Dapil 1, Makassar 1/A,  Safri, SS., Nomor Urut 7 mengaku dirinya akan berusaha bekerja keras dalam meraih suara di Dapilnya. Keyakinan, Optimisme dan pengalaman serta profesionalisme  yang ia miliki tidak menciutkan nyalinya untuk tetap meraih kursi dan duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Sulsel.

Menurut Safri, dalam meraih kesuksesan dalam kehidupan ini, tidak terlepas dari 2 hal, yakni Garis Tangan dan Campur Tangan. Kedua hal tersebut harus kita pahami, agar dalam menjalani pertarungan politik tidak 'babak belur'. Artinya, ciptakan kesadaran dan keyakinan dalam diri bahwa Allah SWT  telah memberikan 'Garis Tangan' (nasib dan takdir-Nya) disetiap perjalanan dan perjuangan hidup yang kita tempuh, maka hendaknya selalu dekat dengan Sang Khalik yang Maha Pemberi Jabatan dan Rezeki.

Selain itu, lanjut mantan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Sastra UMI '95 ini, jangan sampai terlupakan akan 'Campur Tangan'. Artinya, doa, bantuan dan dukungan orang-orang sekitar (masyarakat) merupakan sarana kasih sayang Allah SWT menurunkan pertongan kepada hamba-Nya yang memohon pertolongan.

"Inilah yang dimaksud dalam Al-Quran, hablum minallah wahablum minannas, jalin hubungan dengan Allah dan jalin hubungan dengan manusia, saya pikir dengan dua kekuatan ini, mimpi dan asa yang kita inginkan akan tercapai, sesuai kehendak-Nya," tutur Safri, SS.

Pada kesempatan yang sama, mantan Ketua Ikatan Remaja Masjid Nurul Ittihad (IRMENI) Kalukuang dua periode ini, mengaku bahwa saat ditunjuk menjadi caleg, dari PDI Perjuangan, merupakan tantangan berat. Alasannya, kata Safri, masyarakat di zaman now ini, sudah pada memiliki handphone smart android, hampir semua berita dilihat, dibaca dan disimak. Bahkan, tidak adalagi filter yang bisa dijadikan untuk memilih dan memilah, mana hoax dan mana bukan hoax.

"Media sosial telah memberikan dampak pendidikan politik yang cerdas, tetapi sekaligus dapat menghacurkan tatanan politik bangsa dan negara ketika, media sosial dikuasai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Apalagi, dunia politik sarat dengan kepentingan dan potensi saling menjatuhkan antara kawan dan lawan," papar Safri.

Sambung mantan Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan La'latang, tiga periode, bahwa pengangalama dalam mengawal dan menjadi konsultan politik dan Konsultan Perencana dan Pengawasan Bangunan serta Pimpinan Phinisi Foundation, mengantarnya menjadi Caleg DPRD Provinsi Sulsel. Menurutnya, ini sebuah kehormatan yang besar dalam mengawal dan memperjuangkan nilai-nilai religi, kemanusiaan, persatuan / ukhuwah, aspirasi rakyat dan kesejahteraan rakyat.

"Lima program perjuangan ini merupakan program umum jangka sedang dan panjang yang kelak menjadi program kerja yang berkelanjutan sampai lima tahun kedepan," ulasnya.

Safri, SS  pun tidak asing dengan di para penggiat dan pekerja Jurnalistik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Makassar. Tidak heran, bila sosok Caleg DPRD Provinsi, dari parpol PDI Perjuangan, Dapil 1, Makassar 1/A Nomor Urut 7 ini, jiwa kritis dan kepedulian sosialnya sangat kental. Dalam program khususnya, Safri menegaskan, sudah bernazar bahwa 50 persen dari upahnya sebagai wakil rakyat akan diinfakkan dan disedekahkan buat anak yatim piatu dan fakir miskin, sehingga program ini tidak terkesan janji-janji politik yang kerab sejumlah anggota dewan kalau sudah terpilih sudah melupakan janji-janjinya.

"Ini bukan janji-janji politik dan bukan 'jual jamu' ala kebanyakan politikus, tetapi ini adalah "NAZAR" yang harus ditunaikan oleh seorang hamba yang bernama Safri, SS kepada Allah SWT, artinya lebih parah ketika tidak ditepati, maka yang hukum langsung bukan rakyat, tapi Allah SWT," tegasnya.

Mantan Kepala HRD PT. Indah Logistik, mengakui rela dan ikhlas meninggalkan jabatan dan gaji yang menjanjikan kehidupan rumah tangganya, untuk beralih ke dunia politik demi memperjuangkan kepentingan rakyat yang lebih umum atau universal.

"Saya pikir, suara rakyat adalah suara Tuhan dan tuntutan perbaikan nasib rakyat lebih utama kita kerjakan dibandingkan tuntutan pribadi, maka hal tersebut merupakan program jangka pendek yang harus direalisasikan tiap bulannya," janjinya.       
       

 Suami dari Hartati Bakri, Amd.Kebid., kini dikaruniai 2 orang putri dan 1 orang putra yang siap mengawal dan mengantar sosok Caleg DPRD Provinsi Sulsel Dapil 1, Makassar 1/A untuk merai impian dan harapannya. Menurut Safri, targetnya dan berusaha kerja keras, Insya Allah, semoga PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Sulsel, Dapil 1, Makassar 1/A mendapatkan 3 kursi, meski amanat partai PDI Perjuangan menargetkan 2 kursi saja, tetapi buat Safri kita perlu target 3 kursi agar lebih banyak bekerja dan bersosialisasi dihadapan publik serta di masyarakat.


"Jika semua Caleg PDI Perjuangan yang berada di Dapil 1, berupaya dan bekerja keras untuk meraih 3 kursi atau lebih dari itu, maka itu tidak mustahil, agar dibarengi kerjasama yang baik dan penuh cita rasa kemanusiaan yang tinggi, Insya Allah semua akan kita lalui dengan baik dan sukses, ucapkan Bismillah #KITABISA setuju, sebagai tagline meraih kesuksesan," kunci Safri, SS yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Humas dan Media di Bamusi Sulsel. (amna/RN)

Posting Komentar

0 Komentar