KAB. MAROS, SULSEL “SEMBUNYIKAN KERAJAAN”

Lebih 200 Jenis Kupu-Kupu, Mendiami Kerajaannya Di Taman Nasional Bantimurung, Kab. Maros, Sulsel.
Belum lengkap rasanya, bila berkunjung di Provinsi Sulawesi Selatan, lantas tidak menikmati indahnya wisata alam, Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan – Indonesia.
Taman Nasional Bantimurung merupakan taman nasional yang terletak di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebuah negara yang terletak di Benua Asia. 

 

Bantimurung ini sering disebut sebagai surga kecil bagi kawanan Kupu-Kupu, ratusan jenis aneka warna dan ukurannya, bahkan wisatan asing menyebutnya sebagai “Kingdom Of Butterfly”, yakni Kerajaan Kupu-Kupu. 
Menurut permerhati wisata, Ilyas, jika Anda berada di Kota Makassar, maka Anda dapat langsung menuju Kabupaten Maros yang terletak kurang lebih 35 km dari pusat Kota Makassar, dengan lama perjalanan darat, sekira 1,5 jam.
Dengan luas sekitar 45 ribu hektar, kata Ilyas, Taman Nasional Bantimurung menyuguhkan panorama alam yang begitu indah dan mempesona.  Disana dapat menikmati pemandangan pegunungan karst dan gemercik air serta kesejukan  yang  menyambut Anda dengan segala keelokan, keindahan dan keramahan alamnya.
“Tak kalah menariknya dari Taman Nasional Bantimurung, yakni Kerajaan Kupu-Kupu atau wisatawan mancanegara menyebutnya Kingdom Of Butterfly,” tutur Pegawai Dinas Pariwisata Maros, Muliadi kepada wartawan Realita News (RN).

Ditempat terpisah, seorang penjaga musium Kupu-Kupu (Butterfly Museum), Muliadi mengatakan, di Taman Nasional Bantimurung ini, terdapat 268 jenis Kupu-Kupu, jenisnya mulai dari ukuran paling terkecil, 2 cm sampai jenis Kupu-Kupu ukuran yang paling besar 12 cm.
“Jadi, ukuran terkecil hingga yang paling besar dapat anda melihatnya di museum ini, bahkan para peneliti baik dari dalam Negeri maupun mancanegara menyebut Bantimurung adalah Kerajaan Kupu-Kupu,” paparnya kepada wartawan RN.

 Lanjut Muliadi menjelaskan, Kerajaan Kupu-Kupu (Kingdom Of Butterfly) di Taman Nasional Batimurung merupakan keajaiban yang ada disini berasal dari serangga (ulat) kemudian menjelma menjadi kupu-kupu yang cantik. Terdapat lebih dua ratusan spesies kupu-kupu yang hidup dan terbang bebas dalam taman kupu-kupu yang dikelilingi oleh sungai, air terjun, goa karst (gunung kapur) dan danau. Bahkan, kata Muliadi,  bahwa seorang warga Negara asing, Alfred Russel Wallace menjuluki sebagai The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-Kupu).

Menurutnya, keberadaan Kerajaan Kupu-Kupu membuat nama Bantimurung banyak menjadi pilihan wisata para wisatawan muda maupun tua, baik local maupun mancanegara. Terlebih lagi,  tempat ini menjadi lokasi berfoto yang sangat menarik. “Tak sedikit muda-mudi dari Makassar maupun dari daerah lainnya menjadikan tempat ini sebagai lokasi liburan akhir pecan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, wisatawan asal Jakarta - Palembang, Ahmad Syafinuddin menuturkan, jujur saja dirinya belum puas. Pasalnya, kata Ahmad, karena waktu dia sangat terbatas, sebab beberapa jam lagi, dia harus ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Ahmad mengakui, keindahan dan panorama alam Bantimurung ini sangat mempesona, bahkan saat Ia ketahui bahwa dibalik air terjun diatas sana, masih terdapat danau dan Kerajaan Kupu-Kupu yang mengundang penasaran keingin tahuan.

“Sayang sekali, waktu jua yang memisahkan, saya akan kumpul uang yang banyak dan akan mengajak keluarga dan kawan-kawan saya untuk berkunjung dan menyaksikan indahnya Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros,” janjinya penuh semangat. (SFR)