Kepsek SD 27 Doule Bombana, Asrifin, S.Sos. |
Menyikapi amanat Undang-Undang tersebut pihak Sekolah SD 27 Doule Bombana terus menggenjot dan bekerja keras dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya. Tidak heran, bila SD 27 Doule ini mampu mendapat Akreditasi A.
"Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran serta semua pihak, baik guru-guru, siswa, orang tua siswa dan pemerintah yang sangat antusias membangun dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD 27 Doule ini," tutur Kepsek SD 27 Doule, Asrifin, S.Sos. yang ditemui beberapa waktu lalu di Bombana.
Menurut Asrifin, anak-anak adalah harapan bangsa dan perlu diselamatkan dengan cara peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, sasarannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik bagi anak bangsa, sehingga bangsa kita adalah bangsa yang besar dan bisa berkompetensi ditingkat dunia.
"Kuncinya adalah kerja keras dan ikhlas dalam bekerja, walaupun belum ditunjang dengan sarana dan prasaranana yang memadai dan sangat minim untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, semangat untuk maju tidak pernah kendor," ungkap Asrifin, S.Sos.
Asrifin menambahkan, peningkatan kualitas dan mutu SD 27 Doule, tidak terlepas dari meningkatkan tenaga pendidik yang kini berjumlah 20 orang, diantaranya PNS 16 orang, tenaga honorer 4 orang. Olehnya karena itu, kata Asrifin, SD 27 memiliki 14 perubahan belajar (Rombel) dengan jumlah murid 238 orang. Alhasil, proses belajar-mengajar di SD 27 Doule kabupaten Bombana selama kurung waktu lebih setahun terlihat perubahan drastis dan sudah bisa dibanggakan.
“Patut disyukuri, bahwa SD 27 ini sudah menggunakan teknologi seperti , LCD dan teknologi computer lainnya, seperti halnya yang dimiliki sekolah lain,” tandasnya. (RN/her/har)
0 Komentar