Koperasi SGM Hadir Sebagai Soko Guru Perekonomian Rakyat


Kata Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta bahwa tujuan koperasi bukanlah menggali keuntungan, melainkan memenuhi kebutuhan bersama. Supaya itu bisa berhasil, maka koperasi mesti berdiri di dua tiang: solidaritas (semangat setia bersekutu) dan individualitas (kesadaran akan harga diri sendiri alias sadar diri).

Dari Kiri Ketua, A. Supriyadi, Sekretaris Lawa Rifai
Dengan meminjam istilah Bung Hatta,  koperasi bisa menempa ekonomi rakyat yang lemah agar menjadi kuat. Koperasi bisa merasionalkan perekonomian, yakni dengan mempersingkat jalan produksi ke konsumsi. Bahkan Bung Hatta menegaskan, koperasi merupakan senjata persekutuan si lemah untuk mempertahankan hidupnya.

Berangkat dari nilai luhur dan falsafah Koperasi tersebut, maka dari individu-individu yang menamai dirinya pegiat ekonomi rakyat, mencoba mendiskusikanya di sebuah warung kopi (Warkop) yang terletak di jantung Kota Makassar, dari ide sederhana itu lahirlah sebuah nama Koperasi, yaitu Koperasi Sukses Global Mandiri (SGM).

Menurut Ketua Koperasi SGM, Ir. Andi Supriyadi. AM (lebih akrab disapa Nyonk) bahwa lahirnya Koperasi SGM berangkat dari diskusi kecil bersama kawan lama saat mahasiswa dulu. Tentunya, kata Nyonk, ada yang mendasari konsep pemikiran itu, sebab melihat realitas dan kondisi ekonomi Indonesia yang jatuh bangun. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) so pasti bakal terjadi resesi ekonomi yang buntutnya akan merugikan ekonomi kerakyatan, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Dari kondisi seperti itu, lahirlah keprihatinan kami, untuk membentuk Koperasi Sukses Global Mandiri, sebagai salah satu gerakan ekonomi kerakyatan untuk menjawab tantangan MEA di masa datang," ulas Nyonk penuh semangat.

Lanjut Nyonk memaparkan, saat ini gerakan Koperasi SGM sudah mengadakan penyuluhan dan Rapat Pembentukan Pengurus Koperasi SGM periode 2016-2018, sebagai langkah menyusun sistem manajemen administrasi dan perangkat hukum serta program kerjanya. 
"Alhamdulilla sudah terpilih pengurus, Ketua Andi Supriyadi, Sekretaris Lawa Rifai, Wakil Sekretaris Safri, Bendahara H. Satirman dan Wakil Bendahara Andi Adriansyah Altin serta Pengawas Ketua Tasrif Zain,  Anggota Sitti Ramlah dan Idham Khalik," ucapnya.

Ketua Pengawas Koperasi SGM Tasrif Zain

Kedepan Ketua Koperasi SGM, A. Supriyadi berharap akan menjadikan koperasi SGM ini sebagai Soko Guru Perekomian Kerakyatan yang betul-betul mengedepan prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme.
"Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar keuntungan bagi perusahaan koperasi sendiri, melainkan diberi tugas melayani anggotanya, agar anggotanya meraih keuntungan yang lebih baik," tandasny. (RN Safri)

Posting Komentar

0 Komentar