PATTIRO Jeka “Sehatkan” Ibu dan Bayi di Desa Pude, Bone

Kesehatan bayi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan ibu. Salah satu indikator kesehatan umum dan kesejahteraan suatu masyarakat adalah angka kematian dan kesakitan pada bayi. Keadaan ini juga memberi dampak pada kesakitan dan kematian pada ibu. 
Fasilitator Pattiro Jeka, Adwin, mengatur peserta 


Sebagai contoh karena suatu proses persalinan lama menyebabkan cedera jalan lahir, sehingga menimbulkan penurunan kesehatan ibu dan atau bayi. Keadaan malformasi kongenital dan target aborsi oleh karena seleksi jenis kelamin menyebabkan kematian pada ibu dan bayi.

Berangkat dari indikator tersebut  pihak Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) Jeka, menggagas Pertemuan Perkenalan Program Transparansi for Developmen (T4D), tentang Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBLA), kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pude Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel, baru-baru ini, (28/11/2015). 

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Pude, Andi Amir, SE, tampak optimis dan gembira adanya kegiatan ini berada di desanya, ia berharap kegiatan seperti ini terus berjalan, sehingga pelayanan kesehatan ibu dan bayinya dapat berjalan dengan baik, agar akan kematian ibu dan bayi dapat dihindari.
Kegiatan T4D ini dibuka oleh Kepala Desa Pude di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, BPD Desa Pude, serta undangan lainnya.
Tampak Pemateri dan Peserta pertemuan T4D 

Dalam pertemuan pihak PATTIRO Jeka, Adwin Maggau Patoppoi, SE, sebagai yang memfasilitasi pertemuan perkenalan ini,  membahas tentang bagaimana meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Pasalnya, kata Adwin angka kematian ibu cukup tinggi di Indonesia, sehingga sangat sulit mencapai MDGs tahun 2015 ini.

Tujuan dari kegiatan, lanjut Adwin untuk memperkenalkan pada peserta bahwa ada program yang akan masuk di Desa Pude dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, sehingga tercapai pemerataan pelayanan dan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan ibu dan bayinya.
“Jadi kegiatan ini selain memperkenalkan program pada masyarakat, perlu juga ada Pegiat Warga (PW) yg menjadi relawan membuat rencana aksi untuk menyelesaikan permasalahan KIBBLA,” imbaunya.

Pada pertemuan itu Adwin mengungkapkan, bahwa pihak Pattiro Jeka berterima kasih kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Bone. Menurutnya, Kadiskes Bone sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Pattiro Jeka, karena sejalan dgn program pemerintah Kabupaten Bone yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (KIBBLA).
Tampak para peserta pertemuan T4D mencermati materi

“Saya berharap program kegiatan PATTIRO Jeka disini dapat bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, sehingga bisa berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat Bone, khususnya ibu dan bayi yang ada di Desa Pude,” kunci Adwin fasilitator Pattiro Jeka. (Adw/Amna)

Posting Komentar

0 Komentar