Kakek Sebatang Kara Terlantar Diarea Masjid Al-Markaz

Dimanakah Perhatian Dinas Sosial Makassar dan Al-Markaz Al-Islami Selama ini?

Berbekal becak tua yang reok, dipenuhi barang-barang rongsokan yang beraroma amis, terparkir didepan pagar Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal H.M. Jusuf , Kota Makassar. Tampak seorang Kakek yang sudah usur, merangkak  yang hanya ditopan dengan kedua tangannya, karena sudah tak sanggup berjalan.
Daeng Jama (begitu panggilan akrabnya), kepada Realitas News menceritakan kegetiran hidup yang dialami, sejak dia digusur dirumahnya sendiri oleh tetangganya, yang berada di Jalan Sultan Daeng Raja Lorong 1 Kota Makassar.
Menurut  Jama, rumahnya yang berada di Jalan Sultan Daeng Raja, sudah digusur oleh tetangganya sendiri yang tidak menginginkan kehadiran dirinya tinggal disitu.
“Saya tidak tahu kenapa mereka menggusur saya, padahal itu rumah saya,” ungkapnya sedih.
Lanjut Jama menceritakan, dulu dia punya keluarga, seorang istri dan tujuh putra putri. Enam anaknya sudah meninggal, kemudian disusul oleh istrinya.
“Anak saya tinggal satu orang, yaitu perempuan, namanya Herlina, tinggal di Perumnas Antang, tapi sejak lama kami berpisah dan tak pernah bertemu lagi,” katanya.
Sambung Jama menuturkan, keberadaan saya diarea Masjid Al-Markaz Al-Islami ini, sudah lebih satu tahun lamanya, sejak dirinya tidak mampu lagi berjalan mencari kardus-kardus bekas di kontener sampah.
“Kini kaki saya sudah lumpuh, saya hanya pasrah pada yang Maha Kuasa dan memohon belas kasih sesama,” ujarnya.
Kini becak tua dan reok itu, menjadi tempat tinggal Daeng Jama, yang dibungkus dengan tenda biru dan tampak  kain, kasur dan kompor gas bekas serta sejumlah ember yang menemaninya.
Sejak satu tahun lamanya Daeng Jama tinggal di halaman Masjid Al-Markaz Al-Islami memberi fenomena sosial tersendiri. Betapa tidak, ditengah program pemerintah mengentaskan kemiskinan dan memperhatikan nasib rakyat . Ternyata, dihadapan kita masih terlihat jelas sosok manusia yang dikucilkan dan tertindas.
Sejumlah pemerhati sosial dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menyoroti, kinerja pemerintah yang dinilai sangat lambat menangani persoalan sosial yang terjadi di masyarakat.
Menurut  LSM Phinisi Foudation, Ir. Mansyur,  fenomena sosial seperti ini, kerab terjadi dimasyarakat. Bahkan, kata Mansyur,  seharusnya pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial harus cepat tanggap dan mencari solusinya, agar tidak menjadi problema sosial yang berkepanjangan.
“Kita kan tahu bahwa anggaran itu ada di Dinas Sosial, orang tua jompo seperti itu harusnya dibiayai oleh negara, jangan dijadikan pilot projek, sementara pemandangan kumuh yang menyedihkan terus berlangsung. Kami meminta Dinas Sosial Kota Makassar  segera tangani, semoga kasus ini menjadi perhatian pihak Yayasan Al-Markaz, khususnya pak JK, yang dikenal sangat peka dengan kasus sosial,” tandasnya. (RN/01)

 Kutipan Wawancara...

Posting Komentar

0 Komentar